“Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.” (Al-Qadar, ayat 3)
Kalau sebulan ada 29 hari maka kebaikannya adalah 29,000 hari atau lebihkurang 80 tahun amalan .
Dari Aisyah Radiallahuanha, sesungguhnya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam yang ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan". (HR Bukhari)
Aisyah Radiallahuanha mengatakan, “Rasulullah s.a.w. beriktikaf (duduk di dalam masjid) pada sepuluh hari yang terakhir pada bulan ramadhan”. (HR Bukhari)
Aisyah Radiallahuanha mengatakan, “Rasulullah apabila masuk malam 10 terakhir Ramadan, Baginda menghidupkan malam (dengan ibadat), mengejutkan keluarganya (bangun beribadat), bersungguh-sungguh (dalam beribadat) dan uzlah (mengasingkan diri) daripada isteri-isterinya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Setiap orang yang beribadah bertepatan pada malam Lailatul Qadar, disertai keimanan dan harapan mendapat redha Allah SWT, akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu (HR Bukhari dan Muslim).
Daripada Aisyah r.a., katanya: "Saya berkata: "Ya Rasulullah, jikalau saya mengetahui bila lailatul-qadar itu, apakah yang harus saya ucapkan pada malam itu?" Beliau s.a.w. menjawab: "Ucapkanah: "Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul ‘afwa fa’ fu ‘anni" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan suka memaafkan, maka maafkanlah aku). (HR Termidzi)
No comments:
Post a Comment