RAKAN BLOG MASJID
05 September 2013
BILA DAPAT ANAK BUAT TAHNIK DENGAN ORANG ALIM
Bismillaah
Tanya:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Pak Ustad yg semoga diRahmati Allah. Mohon bantuannya Pak Ustad ana sdh menanyakn ini di BBG Majlis Hadits Akhwat 15, ttpi sdh 1 bln blm dijawab. Ana mendapat pertanyan2 dr karyawan di kantor mengenai beberapa hal:
1. Mengenai bayi yg di tahnik, apa hukumnya dan bagaimana tata caranya, adakah doa khusus?
2. Bagaimana dg akikah, apakh hrs dilaksanakan setelah bayi lahir di hari ke 7 atau hari ke 14, 21 dst. Bgmn apbl blm mampu pd wkt dekat (menabung dulu) bolehkah ditangguhkan?
3. Pd saat melaksanakan akikah doa apa yg harus dibaca oleh orgtua kpd bayinya, dan siapa sj yg hrs menggunting rambut si bayi?
4. Bolehkah diakikahkan oleh org lain? Oleh nenek+kakeknya, tante, paman, tetangga, dll?
Demikian Pak Ustad, atas jawabannya ana ucapkan jazakallah khairan.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Jawab:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
آمِيْنَ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ وَ جَزَاك اللّهُ خَيْرًا
atas doanya. Smg ibu sekeluarga jg selalu sehat n dirahmati Allah.
Jawaban 1:
Bismillah. Hukum Tahnik adalah SUNNAH (amalan yg dianjurkan dlm Islam).
» Dan Cara Tahnik Bayi yg baru lahir ialah dengan mengunyahkan kurma atau mengoleskan kurma yg sdh lunak n lembut dengan jari telunjuk ke dalam mulut bayi yang baru lahir dengan cara mengerakkannya ke kanan dan ke kiri secara lembut.
» Tidak ada Doa khusus Tahnik bayi yg baru lahir selain mendoakan keberkahan bagi kehidupannya.
» Dianjurkan agar yang melakukan tahnik bayi yg baru lahir adalah orang sholih yang memiliki keutamaan, dikenal sebagai orang yang berakhlak baik dan berilmu. Dan akan lebih utama jika orang sholih tsb adalah ortunya atau kakeknya.
» Hal ini berdasarkan hadits shohih yg diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu anhu, ia menceritakan:
“Ketika anakku lahir, aku membawanya kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam. Beliau men-tahnik-nya dengan kurma dan beliau mendoakan keberkahan baginya.” (HR. Imam Al-Bukhari).
» Diantara lafazh doa memohon keberkahan bagi bayi yg baru lahir adalah sbb:
“Allaahumma Baaarik fiihi”
(Ya Allah, berkahilah kehidupannya).”
Jawaban 2:
Hukum Aqiqoh adalah Wajib bagi yg mampu. Dan waktu pelaksanaannya yg paling utama adalah pada hari ketujuh dr kelahiran bayi. Akan tetapi, jika pada hari ketujuh dr lahirnya bayi, seseorang muslim belum mampu mengaqiqohi bayinya, maka DIBOLEHKAN menunda Aqiqoh, dan melaksanakannya di hari-hari yg lain, seperti hari ke-10, ke-15, ke-25, ke-30 dan hari keberapa sj dr kelahiran bayi.
» Dan tidak dianjurkan pelaksanaan aqiqoh pada hari ke-14, ke-21 dan kelipatan 7 hari berikutnya. Karena hadits yg menerangkan kelipatan 7 hari utk pelaksanaan aqiqoh bg yg belum mampu derajatnya DHO’IF (Lemah).
Jawaban 3:
» Tidak ada doa khusus yg dibaca oleh orang tua utk bayinya ketika melaksanakan Aqiqoh.
» Yg boleh menggunting atau mencukur (gundul klimis) rambut bayi adalah orang tuanya atau siapa sj yg bisa mencukur dengan baik. Adapun orang yg tidak pandai mencukur rambut bayi, maka hukumnya DILARANG KERAS menggundul bayi karena akan membahayakan atau melukai kepala bayi.
Jawaban 4:
Aqiqoh BOLEH dilakukan oleh selain ortu bayi, seperti kakeknya, neneknya, pamannya, bibinya, atau orang muslim lainnya.
» Hal ini sebagaimana Hasan dan Husen anak Fathimah Az-Zahra diaqiqohi oleh kakeknya, yaitu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Demikian jawaban2 pertanyaan yg dpt kami sampaikan. Smg mudah dipahami n menjadi ilmu yg bermanfaat. Wallahu a’lam bish-showab. Wabillahi at-Taufiq.
Blog Dakwah Kami:
http://abufawaz.wordpress.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PERINGATAN BAGI LELAKI !
Mengikut Enakmen Jenayah Syariah (Negeri Selangor) 1995
"Mana-mana lelaki yang baligh yang tidak menunaikan Sembahyang Jumaat
tanpa apa-apa keuzuran syarie yang boleh didakwa dibawah Seksyen 20,
Enakmen Jenayah Syariah (Negeri Selangor) 1995, sekiranya disabit
kesalahan boleh di denda tidak lebih RM1,000 ATAU dipenjarakan selama
tempoh tidak melebihi enam (6) bulan ATAU kedua-duanya sekali."
"Mana-mana lelaki yang baligh yang tidak menunaikan Sembahyang Jumaat
tanpa apa-apa keuzuran syarie yang boleh didakwa dibawah Seksyen 20,
Enakmen Jenayah Syariah (Negeri Selangor) 1995, sekiranya disabit
kesalahan boleh di denda tidak lebih RM1,000 ATAU dipenjarakan selama
tempoh tidak melebihi enam (6) bulan ATAU kedua-duanya sekali."
No comments:
Post a Comment